Tuesday, 31 March 2015

MENCARI LUAS PERMUKAAN dan VOLUME KERUCUT PADA PROGRAM TURBO PASCAL

Pertama- tama kita buka Aplikasi TURBO PASCAL, Setelah itu Ketik Yang di bawah ini untuk Menjalankan Programnya.

1. Luas Permukaan Kerucut

uses crt;
         var r,s,L:Real;

begin
         clrscr;
         write('Masukkan Jari-jari alas pada Kerucut(cm):');
readln(r);
         write('MasukkanApotema (sisi miring kerucut)(cm):'); readln(s);
         L:=22/7*r*r+2*22/7*r*s;
         writeln;
         writeln(Luas Permukaan Kerucut=',V:10:2,'cm2');

         readln;
end.



2. Volume Kerucut

Keterangan:
r = jari-jari alas kerucut
t= tinggi kerucut
Luas selimut = π x r x s
Luas alas = π x r 2
Luas Permukaan kerucut = Luas alas + Luas Selimut
Luas Permukaan kerucut = πr2 + πrs = π r (r + s)
Volume Kerucut =1/3 x Luas alas x tinggi = 1/3 π r2 t
 
program menghitung_volume_kerucut;
 
uses windos,wincrt;
var
         v,r,t:real;
         ch:char;
begin
         Clrscr;
         write ('masukan nilai jari-jari lingkaran (r)=');
         readln (r);
         write ('masukan nilai tinggi (t)=');
         readln (t);
         v:=1/3*pi*(r*r)*t;
         writeln ('volume kerucut=',v:20:2,'cm3');
         ch:=readkey;
end.
 
 
Terus jalanin dech  Run pada Turbo Pascal yang kalian punya.Jika ada kesalahan tolong dikonfirmasi di web blog ini,.. hehehehe
 

MEMBUAT PROGRAM BINTANG, SEGITIGA, FAKTOR PADA C++

PROGRAM SEGITIGA








PROGRAM SEGITIGA
LOGIKA CODINGAN:
#INCLUDE <IOSTREAM.H>
#INCLUDE<CONIO.H>
Terlebih dahulu deklarasikan file header iostream.h untuk mengaktifkan perintah cout dan cin sedangkan untuk file header conio.h digunakan untuk mengaktifkan perintah clrscr() dan getch().
VOI D  MAIN (  )
{
Terdapat sebuah fungsi pada C++ berupa main() yang dimana fungsi ini merupakan awal program utama. Fungsi main ini ditambahkan dengan void dimana program ini menggunakan fungsi dimana fungsi main tidak mengembalikan nilai / value. Sedangkan setiap fungsi selalu diapit dengan tanda { dan }yang disebut dengan blok (tubuh fungsi).
INT I, J, K;
Data I , J dan K merupakan bertype data “INTEGER” atau data nilai dapat dihitung
clrscr ();
Perintah ini berfungsi untuk menghapus dan membersihkan untuk membersihkan data seperti baru.
Cout << ”Masukkan Angka : “ ; cin >> k;
Untuk memberikan tampilan tulisan untuk di menu di outputan program yang bertulisan “Masukkan Angka : “.
Cin >> k;
Data yang di inputkan untuk data K.
For ( i = k; i >= 1; i --){
For ( j = 1; j <=  i; j++){
Untuk( I SAMA DENGAN K dan i LEBIH BESAR SAMA DENGAN 1 dan i NEGATIF)
Untuk (J  SAMA DENGAN 1 dan j LEBIH KECIL SAMA DENGAN i dan j POSITIF)
                                                               
COUT << J;
Menampilkan tampilan data J yaitu data number yang berurutan nomorm tergantung data sampai berapa yang kita inginkan yang akan terus berpindah baris dan data akan semakin mengecil (-1) tiap barisnya.
Contoh:
Masukkan Angka : 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1 2 3 4 5 6 7 8
1 2 3 4 5 6 7
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4 5
1 2 3 4
1 2 3
1 2
1
}
Mengakhiri perintah yang di masukan
Count << end 1;
Bila data sudah sampai nilai 1 maka program tampilan berurutan yang berulang-ulang
PROGRAM BINTANG

 


PROGRAM BINTANG
#include <iostream.h>
memberikan sebuah file header pada C++ yang terdapat pada source code
#include <conio.h>
untuk memberikan fungsi getch, clrscr, dan untuk mengontrol input dan output.
void main ()
{
Terdapat sebuah fungsi pada C++ berupa main() yang dimana fungsi ini merupakan awal program utama. Fungsi main ini ditambahkan dengan void dimana program ini menggunakan fungsi dimana fungsi main tidak mengembalikan nilai / value. Sedangkan setiap fungsi selalu diapit dengan tanda { dan }yang disebut dengan blok (tubuh fungsi).
Clrscr ( )
berfungsi untuk menghapus program yang sudah di jalankan sebelumnya.
INT I, J, K;
Data A , B dan C merupakan bertype data “INTEGER” atau data nilai dapat dihitung NUMERIK
Cout << ”BANYAKNYA BINTANG : “ ; cin >> A;
Untuk memberikan tampilan tulisan untuk di menu di outputan program yang bertulisan “BANYAKNYA BINTANG: “.
Cin >> A;
Data yang akan di inputkan merupakan data untuk data A.
Cout << “\n”;
Perintah ini artinya adalah untuk menampilkan garis baru atau pindah baris ke baris baru ( \n ) sebagai jeda antara tulisan sebelumnya dan tulisan yang akan baru nya
For (b = 1; b <= a; b++){
For (c = 1; c <= b; c++)
Untuk data B SAMA DENGAN 1 dan data B LEBIH KECIL SAMA DENGAN A dan B plusplus)
Untuk data C SAMA DENGAN 1 dan data C LEBIH KECIL SAMA DENGAN B dan C plusplus)
Cout << ” * ” ;
Data yang akan tampil adalah berupa simbol bintang ( * ),sebagai data yang akan berurutan di setiap baris nya,meskipun kita memasukan data di inputan nya dengan angka.
Cot << “\n”;
Menampilkan di Output program nya dengan pindah baris sebagai jeda semacam ENTER pada Office
}
Menutup perintah untuk rumus program
Getch ( )
menampilkan program outputnya lebih lama agar bisa di input dan di tampilkan outputnya lebih lama untuk di tampilkan
}
Menutup perintah untuk rumus program dan mengakhiri codingan program.
PROGRAM FAKTOR





 


PROGRAM FAKTOR
#INCLUDE <IOSTREAM.H>
#INCLUDE<CONIO.H>
Terlebih dahulu deklarasikan file header iostream.h untuk mengaktifkan perintah cout dan cin sedangkan untuk file header conio.h digunakan untuk mengaktifkan perintah clrscr() dan getch().
VOI D  MAIN (  )
{
Terdapat sebuah fungsi pada C++ berupa main() yang dimana fungsi ini merupakan awal program utama. Fungsi main ini ditambahkan dengan void dimana program ini menggunakan fungsi dimana fungsi main tidak mengembalikan nilai / value. Sedangkan setiap fungsi selalu diapit dengan tanda { dan }yang disebut dengan blok (tubuh fungsi).
DOBLE I, N, FK;;
Data I , N dan FK merupakan bertype data “DOBLE” atau data nilai dapat dihitung
clrscr ();
Perintah ini berfungsi untuk menghapus dan membersihkan untuk membersihkan data seperti baru.
COUT << “Perhitungan ! “; GOTOXY (13,1); cin >>n;
Menampilkan tulisan di program outputnya dengan berulisakan “PERHITUNGAN :”
GOTOXY (13,1);
Melakukan perulangan bila ada syarat yang belum terpenuhi maka akan masuk ke perhitungan yang akan atau telah di tentukan
Cin >> n;
Data yang kita inputkan di data Perhitungan maka akan masuk ke data N
Fk = 1;
Printah ini artikan Faktorial (Fk) yang nilainya SAMA DENGAN  nilai 1
Gotoxy (16,1)
Perintah ini untuk perulangan langkah perhitungan ke baris (16,1)
Cout << “ = “;
Menampilkan simbol sama dengan ( = ) di samping menu inputan di tampilan output.
For ( i = n; i >= 1; i --){
Untuk (data i SAMA DENGAN n dan data i LEBIH BESAR SAMA DENGAN 1 dan i negatifnegatif)
Cout << i;
Data yang akan di tampilan adalah bertuliskan “ i ”
Fk = fk * i ;
Perintah ini di maksud kan adalah nilai FAKTOR = FAKTOR DIKALI i
If (i > 1)
Jika data nilai i LEBIH BESAR DARI nilai 1


Cout << “ x “;
Data yang akan di tampilkan merupakan simbol “X” yang akan muncul di menu outputnya
Cout << “ = “ << fk
Data yang akan muncul adalah simbol “ = “ simbol ini akan di masukan hasil dari perhitungan FAKTOR untuk memunculkan hasil perhitungannya
Getch ( )
menampilkan program outputnya lebih lama agar bisa di input dan di tampilkan outputnya lebih lama untuk di tampilkan
}
Menutup perintah untuk rumus program dan mengakhiri codingan program.

Puisi Untuk Ayah dan Ibu

Ayah, Ibu...
Seandainya kalian tahu kehidupan-Ku di rantau Orang ini begitu sulit untuk meraih Cita-Cita dan Keinginanku selama ini.
Tapi, Demi untuk membahagiakan Ayah dan ibu aku rela seperti ini, akan aku buktikan bahwa sesulit apapun yang saya hadapi untuk menggapai impian itu, saya akan berusaha untuk meraihnya.
  Semua itu Hanya untuk kalian, Bukan yang Lain Ayah, Ibu.....

Doa dari kalian adalah Awal Mencapai KESUKSESANKU..


‪#‎Amin‬..

Monday, 9 March 2015

Bahasa Pemrograman C++


Konversi Bilangan dengan C++

Setelah beberapa hari kemarin saya sharing tentang Konversi Bilangan Desimal ke Biner  menggunakan perulangan do while  hanya mengkonversi dari bilangan desimal ke biner, kali ini kita akan bahas tentang konversi bilangan dari bilangan Desimal ke bilangan hexadesimal, oktal, dan juga biner.
prinsipnya sebenarnya untuk konversi kepada biner sama saja dengan program sebelumnya hanya saja untuk progam ini kita tambahkan hex untuk konversi ke hexadesimal dan oct untuk konversi ke oktal.
mari kita lihat progam selengkapnya.

  1. #include<iostream.h>
  2. int main()
  3. {
  4.         long desimal, pembagi=1073741824, bit;
  5.         cout<<"Nilai Desimal : ";
  6.         cin>>desimal;

  7.                 cout<<"Hexadesimal = "<<hex<<desimal<<endl;
  8.                 cout<<"Oktal       = "<<oct<<desimal<<endl;
  9.                 cout<<"Biner       = ";
  10.         while(pembagi>desimal) pembagi/=2;
  11.         do{
  12.                 bit=desimal/pembagi;
  13.                 cout<<bit;
  14.                 desimal=desimal%pembagi;
  15.                 pembagi/=2;
  16.         }
  17.         while(pembagi>=1);
  18.         cout<<"\n";

  19.         return 0;    
  20. }
dari program diatas dapat kita lihat misalnya kita akan mengkonversi dari desimal dengan nilai 15 .
maka hasil outputnya akan seperti berikut ini.
Konversi bilangan 

Kamis, 09 Februari 2012

Operasi khusus perkalian

Disini saya membuat contoh sederhana tentang Operator dalam C++, yaitu program operasi perkalian dimana pada program ini  kita dapat menentukan perkalian berapa dan sampai dengan batas berapa.
Perulangan pada perkalian ini akan di mulai dari satu, maka dari itu kita menggunakan perulangan for pada program ini.
Mari kita lihat progam selengkapnya:

  1. #include<iostream.h>
  2. int main()
  3. {
  4.         int perkalian, n, batas;   // deklarasi variabel
  5.                 cout<<"Perkalian : ";    
  6.                 cin>>perkalian;           //input nilai
  7.         cout<<"Sampai Dengan: ";  //masukan batas
  8.         cin>>batas;
  9.                 cout<<endl;               //memindahkan line satu baris kebawah
  10.         for(n=1; n<=batas; n++)       //perulangan
  11.                 cout<<perkalian<<"x"<<n<<"="    
  12.                                 <<perkalian*n<<endl;   // operasi perkalian dilakukan
  13.                 return 0;
  14. }
Misalnya kita akan menghitung perkalian 32 dengan batas perkalian adalah 12,
maka kita dapat memasukan nilai perkalian 32.
dengan batas yaitu 12.
dan hasil outputnya adalah sbb:

Rabu, 08 Februari 2012

Program mencari modus dengan C++

Kemarin ada teman dari facebook yang bertanya tentang cara bagai mana untuk menetukan sebuah modulus dengan Array , dan berikut ini, saya share kembali kepada teman-teman yang sudah mampir ke blog ini untuk meihat progam selengkapnya tentang membuat modulus dengan C++.
Berikut adalah sintax program selengkapnya, yang telah saya jalankan pada Borland C++ 5.02
  1. #include<iostream.h>
  2. #include<conio.h> 
  3. int x;
  4. void findmod(float bil[]int n, float mod[])
  5. {
  6. int total[100];
  7. int k=1;
  8. x=0;
  9. //untuk mengurutkan secara ascending
  10. for(int c=0;c<n;c++)
  11. {
  12. for(int i=(n-1);i>=0;i--)
  13. {
  14. if(bil[i]<bil[i-1])
  15. {
  16. int temp;
  17. temp=bil[i];
  18. bil[i]=bil[i-1];
  19. bil[i-1]=temp;
  20. }
  21. }
  22. }
  23. //menghitung berapa kali muncul tiap angka
  24. for(int c=0;c<n;c++)
  25. {
  26. total[c]=0;
  27. for(int i=0;i<n;i++)
  28. {
  29. if(bil[c]==bil[i])
  30. {
  31. total[c]++;
  32. }
  33. }
  34. }
  35. //menentukan nilai yang paling sering muncul
  36. for(int c=0;c<n;c++)
  37. {
  38. if(total[c]>k)
  39. {
  40. k=total[c];
  41. }
  42. }
  43. //jika modus lebih dari satu
  44. for(int c=0;c<n;c++)
  45. {
  46. if(x==0)
  47. mod[x]=0;
  48. else
  49. mod[x]=mod[x-1];
  50. if(total[c]==k)
  51. {
  52. if(bil[c]!=mod[x])
  53. {
  54. mod[x]=bil[c];
  55. x++;
  56. }
  57. }
  58. }

  59. //Jika Semua angka muncul sama banyak
  60. int z=0;
  61. for(int c=0;c<n;c++)
  62. {
  63. if(total[c]==k)
  64. {
  65. z++;
  66. }
  67. }
  68. if(z==n)
  69. {
  70. x=0;
  71. }
  72. }
  73. void main()
  74. {
  75. int n;
  76. float bil[100];
  77. float mod[100];
  78. cout<<"Banyak N : ";cin>>n;
  79. for(int c=0;c<n;c++)
  80. { 
  81. cout<<"Nilai "<<(c+1)<<" : ";cin>>bil[c];
  82. }
  83. cout<<endl;
  84. findmod(bil,n,mod);
  85. if (x==0)
  86. cout<<"Tidak Ada Modus!"<<endl;
  87. else
  88. {
  89. cout<<"Modus : ";
  90. for(int c=0;c<x;c++)
  91. {
  92. cout<<mod[c]<<" ";
  93. }
  94. }
  95. getch();
  96. }
Dan, hasil Outputnya adalah sbb: